TUGAS
PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN
“
Komposisi Pupuk”
Disusun oleh:
VIKA NOER ULIYAH
115040207113005
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
KEDIRI
2012
KOMPOSISI PUPUK
1. PUPUK
UREA (CO(NH2)2)
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung
Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat
diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih,
dengan rumus kimia (CO(NH2)2),
merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap
air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup
rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap
100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
Pupuk urea mengandung 46% nitrogen (N). Karena
kandungan N yang tinggi menyebabkan pupuk ini sangat higroskopis. Urea sangat
mudah larut dalam air dan bereaksi cepat, juga menguap dalam bentuk amonia.
2.
PUPUK NPK
Pupuk
NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung tiga unsure sekaligus (NPK) disebut
pupuk lengkap, contoh dari pupuk ini adalah pupuk NPK dari jerman yaitu Rustica
Yellow dengan rumus kimia NH4 NO3 – NH4H2 P-O4-KCl dengan kadar unsur
hara 15 % N + 15 % P2O5 + 15 % K2O. yang sifatnya
berupa butiran-butiran berwarna kekuning-kuningan. Pupuk NPK merupakan pupuk
majemuk yang mengandung unsur hara utama lebih dari dua jenis. Dengan kandungan
unsur hara Nitrogen 15 % dalam bentuk NH3, fosfor 15 % dalam bentuk P2O5, dan
kalium 15 % dalam bentuk K2O. Sifat Nitrogen (pembawa nitrogen ) terutama dalam
bentuk amoniak akan menambah keasaman tanah yang dapat menunjang pertumbuhan
tanaman.
3.
PUPUK SP36
SP 36 merupakan
pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan unsur
haranya dalam bentuk P2O5 SP 36 adalah 46 % yang lebih rendah
dari TSP yaitu 36 %. Dalam air jika ditambahkan dengan ammonium sulfat akan
menaikkan serapan fosfat oleh tanaman. Namun kekurangannya dapat mengakibatkan
pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, lamban pemasakan dan produksi tanaman
rendah.
4. PUPUK
KCl
Kalium klorida
(KCl) merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang juga termasuk pupuk tunggal.
Kalium satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman. Peran utama
kalium ialah sebagai aktivator berbagai enzim. Kandungan utama dari endapan
tambang kalsium adalah KCl dan sedikit K2SO4. Hal ini
disebabkan karena umumnya tercampur dengan bahan lain seperti kotoran, pupuk
ini harus dimurnikan terlebih dahulu. Kandunagn hara K2O nya 21% dan Cl 47%.
Pembuatan
pupuk KCl melalui proses ekstraksi bahan baku (deposit K) yang kemudian
diteruskan dengan pemisahan bahan melalui penyulingan untuk menghasilkan pupuk
KCl. Kalium klorida (KCl) merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang juga
termasuk pupuk tunggal. Kalium satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi
tanaman. Peran utama kalium ialah sebagai aktivator berbagai enzim. Kandungan
utama dari endapan tambang kalsium adalah KCl dan sedikit K2SO4.
Hal ini disebabkan karena umumnya tercampur dengan bahan lain seperti kotoran,
pupuk ini harus dimurnikan terlebih dahulu. Hasil pemurniannya mengandung K2O
sampai 60 %. Pupuk Kalium (KCl) berfungsi mengurangi efek negative dari pupuk
N, memperkuat batang tanaman, serta meningkatkan pembentukan hijau dan dan dan
karbohidrat pada buah dan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Kekurangan hara
kalium menyebabkan tanaman kerdil, lemah (tidak tegak, proses pengangkutan hara
pernafasan dan fotosintesis terganggu yang pada akhirnya mengurangi produksi.
Kelebihan kalium dapat menyebabkan daun cepat menua sebagai akibat kadar
Magnesium daun dapat menurun. Kadang-kadang menjadi tingkat terendah sehingga
aktivitas fotosintesa terganggu.
5. PUPUK
ZA
Pupuk ZA adalah pupuk kimia
buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA
adalah singkatan dari istilah bahasa
Belanda, zwavelzure ammoniak, yang berarti amonium sulfat (NH4SO4).
Wujud pupuk ini butiran kristal mirip garam dapur
dan terasa asin di lidah. Pupuk ini higroskopis (mudah menyerap air) walaupun
tidak sekuat pupuk urea. Karena ion sulfat
larut secara kuat, sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi
menurunkan pH tanah yang terkena
aplikasinya. Sifat ini perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan pemberiannya.
Pupuk ZA mengandung belerang 24 % dan nitrogen 21 %. Kandungan
nitrogennya hanya separuh dari urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan
sebagai sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini.
Namun demikian, pupuk ini menjadi pengganti wajib urea sebagai pemasok nitrogen
bagi pertanaman tebu
karena tebu akan mengalami keracunan bila diberi pupuk urea.
6. PUPUK
MgO
MgO merupakan
pupuk tunggal yang mengandung unsur MgO 16 % yang sangat diperlukan oleh semua
tanaman. Dengan sifatnya yang mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman.
7.
PUPUK BURAT
Pupuk Borat (Na₂B₄O₇.5H₂O) adalah suatu bahan kimia berupa
tepung yang mudah dicurahkan. Pupuk ini sangat berperan untuk menggiatkan
pembelahan sel pada jaringan muda. Kandunagn hara B nya 11%.
8. PUPUK
KANDANG SAPI
Pupuk kandang sapi merupakan
pupuk padat yang banyak mengandung air dan lender. Pupuk kandang sapi termasuk
pupuk dingin karena perubahan dari bahan yang terkandung dalam pupuk menjadi
tersedia dalam tanah, berlangsung secara perlahan-lahan. Komposisi dan
kandungan pupuk kandang sapi :
Parameter
|
Nilai (%)
|
Kadar Air
|
24,21
|
Nitrogen
|
1,11
|
Karbon Organik
|
18,76
|
C/N Ratio
|
16,9
|
Fosfor
|
1,62
|
Kalium
|
7,26
|
Kualitas dari pupuk
kandang yang dihasilkan, tergantung pada tinggi rendahnya kandungan N, P, dan
K. sedangkan kandugan N, P, dan K dipengaruhi oleh berat badan sapi sebagai
berikut :
Bobot badan (Kg)
|
N (%)
|
P (%)
|
K (%)
|
227
|
28,1
|
9,1
|
20,0
|
340
|
42,2
|
13,6
|
30,0
|
454
|
56,2
|
18,2
|
39,9
|
567
|
70,3
|
22,7
|
49,9
|
9.
FERTIPOS
Pupuk Fertipos ini mengndung beberapa unsur-unsur
hara seperti
Ca 10,0%, Mg 5,50%, dan
Zn 5,50% .
10.
DOLOMIT
Berbentuk bubuk berwarna putih kekuningan. Dikenal sebagai
bahan untuk menaikkan pH tanah. Dolomit adalah sumber Ca (30%) dan Mg
(19%) yang cukup baik. Kelarutannya agak rendah dan kualitasnya sangat ditentukan
oleh ukuran butiran. Semakin halus butirannya akan semakin baik kualitasnya.
Pupuk Dolomit adalah pupuk yang berasal dari bahan mineral alam yang mengandung
unsur hara magnesium (MgO) dan kalsium (CaO) berbentuk bubuk yang berperan
dalam transportasi fosfat pada tanaman guna meningkatkan efisiensi serapan
tanaman serta keseimbangan unsur essensial yang dibutuhkan tanaman. Kandungan MgO nya 18-22% dan CaO
nya 40%.
11.
TSP
Pupuk TSP adalah nutrient anorganik yang digunakan untuk memperbaiki hara
tanah untuk pertanian. TSP artinya triple super phosphate. Rumus kimianya
Ca(H2PO4). Kadar P2O5 46%.
Kandunagn hara lainnya CaO nya 18,3%. TSP dibuat dengan sistem proses.
Pada pembuatannya, batuan alam (rockphosphate) fluor apatit diasamkam dengan
asam fosfat hasil proses sebelumnya. Reaksi dasarnya sebagai berikut:
Ca3(PO4)2CaF + H3PO4 --> Ca(H2PO4)2 + Ca(OH)2 + HF
12. ZK
Pupuk ZK (Zwavel Kalium) atau kalium sulfat (K2SO4)
yang baik digunakan pada tanaman yang tidak tahan terhadap konsentrasi ion
klorida tinggi. Kandungan hara K₂O nya 49-53% dan S 18%
.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous,
2011. Macam- Macam Pupuk Organik dan Anorganik
Anonymous,
2012. Kandungan dari pupuk ZA
Anonymous,2012.Jenis-Jenis
pupuk Anorganik dan Organik
Anonymous,2012.
Macam-Macam dari Komposisi Pupuk Tunggal
Anonymous,
2012. Makalah Pupuk Organik dan Anorganik