Kamis, 22 November 2012

laporan pupuk dan pemupukan


TUGAS PRAKTIKUM MATA KULIAH TEKNOLOGI PUPUK DAN PEMUPUKAN

“ Komposisi Pupuk”

Disusun oleh:
VIKA NOER ULIYAH
115040207113005


logo_fp1.jpg




PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEDIRI
2012




KOMPOSISI PUPUK


1.      PUPUK UREA (CO(NH2)2)

Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia (CO(NH2)2), merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
Pupuk urea mengandung 46% nitrogen (N). Karena kandungan N yang tinggi menyebabkan pupuk ini sangat higroskopis. Urea sangat mudah larut dalam air dan bereaksi cepat, juga menguap dalam bentuk amonia.

2.      PUPUK NPK

Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung tiga unsure sekaligus (NPK) disebut pupuk lengkap, contoh dari pupuk ini adalah pupuk NPK dari jerman yaitu Rustica Yellow dengan rumus kimia NH4 NO3 – NH4H2 P-O4-KCl dengan kadar unsur hara  15 % N + 15 % P2O5 + 15 % K2O. yang sifatnya berupa butiran-butiran berwarna kekuning-kuningan. Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara utama lebih dari dua jenis. Dengan kandungan unsur hara Nitrogen 15 % dalam bentuk NH3, fosfor 15 % dalam bentuk P2O5, dan kalium 15 % dalam bentuk K2O. Sifat Nitrogen (pembawa nitrogen ) terutama dalam bentuk amoniak akan menambah keasaman tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman.

3.      PUPUK SP36
SP 36 merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang. Kandungan unsur haranya dalam bentuk P2O5 SP 36 adalah 46 % yang lebih rendah dari TSP yaitu 36 %. Dalam air jika ditambahkan dengan ammonium sulfat akan menaikkan serapan fosfat oleh tanaman. Namun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah.

4.      PUPUK KCl
Kalium klorida (KCl) merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang juga termasuk pupuk tunggal. Kalium satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman. Peran utama kalium ialah sebagai aktivator berbagai enzim. Kandungan utama dari endapan tambang kalsium adalah KCl dan sedikit K2SO4. Hal ini disebabkan karena umumnya tercampur dengan bahan lain seperti kotoran, pupuk ini harus dimurnikan terlebih dahulu. Kandunagn hara K2O nya 21% dan Cl 47%.
Pembuatan pupuk KCl melalui proses ekstraksi bahan baku (deposit K) yang kemudian diteruskan dengan pemisahan bahan melalui penyulingan untuk menghasilkan pupuk KCl. Kalium klorida (KCl) merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang juga termasuk pupuk tunggal. Kalium satu-satunya kation monovalen yang esensial bagi tanaman. Peran utama kalium ialah sebagai aktivator berbagai enzim. Kandungan utama dari endapan tambang kalsium adalah KCl dan sedikit K2SO4. Hal ini disebabkan karena umumnya tercampur dengan bahan lain seperti kotoran, pupuk ini harus dimurnikan terlebih dahulu. Hasil pemurniannya mengandung K2O sampai 60 %. Pupuk Kalium (KCl) berfungsi mengurangi efek negative dari pupuk N, memperkuat batang tanaman, serta meningkatkan pembentukan hijau dan dan dan karbohidrat pada buah dan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Kekurangan hara kalium menyebabkan tanaman kerdil, lemah (tidak tegak, proses pengangkutan hara pernafasan dan fotosintesis terganggu yang pada akhirnya mengurangi produksi. Kelebihan kalium dapat menyebabkan daun cepat menua sebagai akibat kadar Magnesium daun dapat menurun. Kadang-kadang menjadi tingkat terendah sehingga aktivitas fotosintesa terganggu.

5.      PUPUK ZA
Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara nitrogen dan belerang bagi tanaman. Nama ZA adalah singkatan dari istilah bahasa Belanda, zwavelzure ammoniak, yang berarti amonium sulfat (NH4SO4).
Wujud pupuk ini butiran kristal mirip garam dapur dan terasa asin di lidah. Pupuk ini higroskopis (mudah menyerap air) walaupun tidak sekuat pupuk urea. Karena ion sulfat larut secara kuat, sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini berpotensi menurunkan pH tanah yang terkena aplikasinya. Sifat ini perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan pemberiannya.
Pupuk ZA mengandung belerang 24 % dan nitrogen 21 %. Kandungan nitrogennya hanya separuh dari urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai sumber pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini. Namun demikian, pupuk ini menjadi pengganti wajib urea sebagai pemasok nitrogen bagi pertanaman tebu karena tebu akan mengalami keracunan bila diberi pupuk urea.
6.      PUPUK MgO
MgO merupakan pupuk tunggal yang mengandung unsur MgO 16 % yang sangat diperlukan oleh semua tanaman. Dengan sifatnya yang mudah larut dalam air dan mudah diserap oleh tanaman.

7.      PUPUK BURAT
Pupuk Borat (NaBO.5HO) adalah suatu bahan kimia berupa tepung yang mudah dicurahkan. Pupuk ini sangat berperan untuk menggiatkan pembelahan sel pada jaringan muda. Kandunagn hara B nya 11%.
8.      PUPUK KANDANG SAPI
Pupuk kandang sapi merupakan pupuk padat yang banyak mengandung air dan lender. Pupuk kandang sapi termasuk pupuk dingin karena perubahan dari bahan yang terkandung dalam pupuk menjadi tersedia dalam tanah, berlangsung secara perlahan-lahan. Komposisi dan kandungan pupuk kandang sapi :
Parameter
Nilai (%)
Kadar Air
24,21
Nitrogen
1,11
Karbon Organik
18,76
C/N Ratio
16,9
Fosfor
1,62
Kalium
7,26








Kualitas dari pupuk kandang yang dihasilkan, tergantung pada tinggi rendahnya kandungan N, P, dan K. sedangkan kandugan N, P, dan K dipengaruhi oleh berat badan sapi sebagai berikut :
Bobot badan (Kg)
N (%)
P (%)
K (%)
227
28,1
9,1
20,0
340
42,2
13,6
30,0
454
56,2
18,2
39,9
567
70,3
22,7
49,9




9.      

FERTIPOS
Pupuk  Fertipos ini  mengndung beberapa unsur-unsur  hara seperti Ca 10,0%, Mg 5,50%, dan Zn 5,50% .
10.  DOLOMIT
Berbentuk bubuk berwarna putih kekuningan. Dikenal sebagai bahan untuk menaikkan pH tanah.  Dolomit adalah sumber Ca (30%) dan Mg (19%) yang cukup baik. Kelarutannya agak rendah dan kualitasnya sangat ditentukan oleh ukuran butiran. Semakin halus butirannya akan semakin baik kualitasnya. Pupuk Dolomit adalah pupuk yang berasal dari bahan mineral alam yang mengandung unsur hara magnesium (MgO) dan kalsium (CaO) berbentuk bubuk yang berperan dalam transportasi fosfat pada tanaman guna meningkatkan efisiensi serapan tanaman serta keseimbangan unsur essensial yang dibutuhkan tanaman. Kandungan MgO nya 18-22% dan CaO nya 40%.
11.   TSP
Pupuk TSP adalah nutrient anorganik yang digunakan untuk memperbaiki hara tanah untuk pertanian. TSP artinya triple super phosphate. Rumus kimianya Ca(H2PO4). Kadar P2O5 46%. Kandunagn hara lainnya CaO nya 18,3%. TSP dibuat dengan sistem proses. Pada pembuatannya, batuan alam (rockphosphate) fluor apatit diasamkam dengan asam fosfat hasil proses sebelumnya. Reaksi dasarnya sebagai berikut:
Ca3(PO4)2CaF  +  H3PO4 --> Ca(H2PO4)2 + Ca(OH)2 + HF
12.   ZK
Pupuk ZK (Zwavel Kalium) atau kalium sulfat (K2SO4) yang baik digunakan pada tanaman yang tidak tahan terhadap konsentrasi ion klorida tinggi. Kandungan hara KO nya 49-53% dan S 18%




.
DAFTAR PUSTAKA


Anonymous, 2011. Macam- Macam Pupuk Organik dan Anorganik

Anonymous, 2012. Kandungan dari pupuk ZA

Anonymous,2012.Jenis-Jenis pupuk Anorganik dan Organik

Anonymous,2012. Macam-Macam dari Komposisi Pupuk Tunggal

Anonymous, 2012. Makalah Pupuk Organik dan Anorganik